For Sale

Friday, October 30, 2009

Activities Schedule Spiritual Dharma Sastra Foundation in November 2009

Activities Schedule Spiritual Dharma Sastra Foundation in November 2009

  1. Sunday, 1 November 2009 purification in Pesraman Semanik start 09.00 wita - finish
  2. Tuesday, 3 November 2009 Meditation in GOR Ngurah Rai starts at 20.00 wita - finish
  3. Friday, 6 November 2009 Meditation in Wantilan Poh Gading start at 20.00 wita - finish
  4. Sunday, 8 November 2009 Gebyar Kundalini at Nari Graha Building Renon began at 09.00 wita - finish
  5. Tuesday, November 10, 2009 Meditation in GOR Ngurah Rai starts at 20.00 - finish
  6. Friday, 13 November 2009 Meditation Kundalini Ajaib Wantilan Poh Gading starts at 20.00 wita - finish
  7. Sunday, November 15 purification at Pura Tirta Empul start wita 06.00 - finish and Kundalini Sakti Deepening Meditation at Hotel Nikki start at 19.00 wita - finish
  8. Tuesday, 17 November 2009 Meditation in GOR Ngurah Rai starts at 20.00 - finish
  9. Friday, 20 November 2009 in Meditation Kundalini Ajaib Wantilan Poh Gading start at 20.00 wita- finish
  10. Sunday, 22 November Tirta Yatra to Batu Bolong Temple, Canggu start at 09.30 wita - finish
  11. Tuesday, November 24, 2009 Meditation in GOR Ngurah Rai start at 20.00 wita - finish
  12. Friday, 27 November 2009 Meditation Kundalini Ajaib in Wantilan Poh Gading start at 20.00 wita - finish
  13. Sunday, November 29 Tirta Yatra to Indra Kusuma Temple , Jembrana start at 09.30 wita - finish

NB: Dates above subject to change

For more information can contact the secretariat of Spiritual Dharma Sastra Foundation, Jalan Lembu Sura Kav. I No. 3, Br Poh Gading, Ubung Kaja - North Denpasar, Bali, Tel 0361-8509601 and tel Usadha clinic 0361 8078842

Friday, October 23, 2009

Kundalini Sakti Deepening Meditation

Kundalini Sakti Deepening Meditation

On 18 October 2009 at the Matahari Ballroom Hotel Nikki Denpasar, Spiritual Dharma Sastra Foundation under the tutelage of Kundalini Spiritual Teacher I Putu Ngurah Ardika, S.sn, and Ida Ayu Inten Ganetri, S.H., hold a meditation with the deepening of the kundalini sakti or superior. Before the meditation together, in the morning 06.00 - 08.00 wita event purification held together in Merta Sari Beach, Sanur. This meditation training began in the hours 12:00 to 17:00 wita and followed by around 200 of the kundalini students both new and old because it could be followed by all students either beginners or kundalini senior


On that occasion, Mr. Ngurah Ardika said that the kundalini sakti / superior energy extraordinary and in view of this powerful spiritual kundalini is based on the tail bone with the sun and moon decorated. Kundalini sakti / Superior has several stages of the generation stage I called kundalini sakti, kundalini Phase II is a super powerful and Phase III is the stage of super-cosmic. If all of this will be raised to glory and fame effects in people. Because once stood will radiate an aura of luck with the corresponding perfect that would be full of charisma and authority. In addition, kundalini sakti also serves to clean the layers of the body and for physical and spiritual healing.

With the rise of kundalini sakti / superior is someone will be able to treat themselves, family and others and most importantly can be used for cleaning the layers of the body which is actually a sin and our karma, both from the past, present and future.

Besides deepening exercise kundalini sakti, also provided training and Agni Sakti and Dragon Wisesa. According to Pak Ngurah Wisesa Dragon is located in the mind that serves to inhibit the divine energy into us, so if this Wisesa Dragon issued the holy divine energy will flow freely and perfectly. Having issued this Wisesa Dragon can stay in the neck or the waist and will serve as a weapon by the name of the Dragon Nenggala that can be used to protect themselves and families.

Thursday, September 17, 2009

Mp3Raid music code

Friday, June 12, 2009

BIOGRAPHY I PUTU NGURAH ARDIKA

Mr.Ngurah Ardika is patrilineal come from Banjar Sakti, Sakti Village, Nusa Penida, Klungkung, the ancestral father (parents) in line is the Knights purusa Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan and generally is predana Arya Sentong.

In his spiritual journey was not without a process, although the spiritual abilities such as kundalini, inner eyes and travel astral body is believed to have carried since birth, he was born on September 2, 1970 in Banyuning Village, Buleleng. Until the age of 12 years was used to do astral travel to pray to the holy places. In astral travel is not rare to meet with the holy spirit that teaches a variety of spiritual abilities. At the age of 12-29 years is a period of spiritual learning for him. Young Ngurah teachers learn not to like most people, but get direct guidance from God Almighty, Seven Rsi and the Gods.

Later in the mature age of 29-34 years is a purification process begins with a soak in a holy spring in Mertasari Beach, Sanur, then at Menjangan Sea Coast, West Bali, Buleleng. Final purification done at the holy spring Tirta Empul Temple, Sukawati, Gianyar.

After 34 years of age, Mr. Putu Ngurah Ardika start teach and raise the kundalini. This activity is carried out at any time and at every opportunity. Free generation is often done in various places. Only close to the True Teacher of Kundalini, a person who has a spiritual gift to be able to experience a spontaneous kundalini awakening.

Activities in the social, humanitarian and religious by Spiritual Dharma Sastra Foundation which he founded can never stop lived. Solid everyday activities, including writing a book. Many spiritual books that have become the results of his work and was circulated in some bookstores.
Amid the bustle of crowded, affection of two sons and one daughter who coached with his wife (Komang Primadani) remained perfect shed. Harmonious relations, mutual respect within the family that is what he always planted to thousands of students belonging to the Spiritual Dharma Sastra Foundation..

Sunday, May 31, 2009

Sembahyang dan Melukat

Sembahyang dan Melukat bersama di Pesraman Semanik


Pada tanggal 17 Mei 2009 Yayasan Spiritual Dharma Sastra mengadakan acara sembahyang dan melukat bersama di Pesraman Semanik di Desa Pelaga, Petang Badung. Acara ini diikuti oleh ratusan murid yang datang dari seluruh Bali dengan sarana penglukatan berupa nyuh gading, nyuh bulan, nyuh gadang dan nyuh udang. Saya sendiri mengikuti penglukatan dengan sarana 3 buah nyuh gading dan 1 bunga sandat karena masuk kelas umum. Acara ini berlangsung dari jam 09.00-12.00 wita, dimulai dengan melukat, sembahyang bersama dan acara lempar bunga dan batu ke Lingga Yoni




Thursday, May 28, 2009

Meditasi Perdana di GOR Lila Buana

Pada tanggal 28 April 2009 meditasi rutin yang biasa dilaksanakan pada hari Selasa yang biasanya bertempat di Yayasan Spiritual Dharma Sastra dipindah ke Gedung Olah Raga Lila Buana di Jalan Melati Denpasar. Suasana GOR memang lebih nyaman rasanya namun sayang suara speakernya masih agak pecah dan bergema sehingga terdengar agak mengganggu tapi itu semua tidak mengurangi antusias para murid Spiritual Kundalini untuk melaksanakan meditasi di bawah bimbingan langsung Bapak Ngurah Ardika dan Ibu Dayu Inten Ganetri. Meditasi dimulai dari jam 20.00 wita dan berakhir sekitar jam 22.00 wita





Sunday, May 24, 2009

Pesraman Semanik

Menyadari kompleknya kebutuhan kehidupan duniawi, materi dan rohani Yayasan Spiritual Dharma Sastra, sebuah yayasan yang mengenalkan tentang ajaran Spiritual Kundalini mendirikan sebuah Pesraman Hindu yang bertempat di bawah kaki gunung Pucak Mangu di Banjar Semanik, Desa Plaga, Petang Badung dengan rencana kawasan kurang lebih 30 hektar yang mulai didirikan sekitar bulan Pebruari 2008.

Pesraman ini sebagai ide dari Guru Sejati Kundalini, Bapak Putu Ngurah Ardika yang juga sebagai pendiri dan pembina Yayasan Spiritual Dharma Sastra. Maksud didirikan pesraman ini adalah untuk mencerdaskan kualitas umat Hindu sesuai dengan tuntunan zaman dan globalisasi.

Pesraman ini nantinya akan menjadi media pembelajaran bagi umat Hindu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Hindu yang tangguh, bermoral, berbakti, cerdas dan bijaksana dalam menyikapi perkembangan zaman dan juga mampu memngemban misi di bidang kemanusiaan, sosial, pendidikan, agama, budaya, adat, ekonomi, pariwisata dan pertanian dalam arti luas untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan umat.

Keadaan sekarang di Pesraman Semanik tengah merampungkan pembangunan tahap pertama berupa Pura Semanik, walaupun belum rampung berbagai aktivitas spiritual sudah dilaksanakan seperti persembahyangan bersama dan penyucian diri (melukat) yang dilaksanakan minimal sebulan sekali.

  © Blogger template 'Personal Blog' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP